Polisi Buru Wanita Dalang Komplotan Begal di Kawasan Soetta merupakan judul dari sebuah artikel kami kali ini. Kami ucapkan Selamat datang di whitecloudpress.com, Fakta yang Tertulis. Pada kesempatan kali ini, kami masih bersemangat untuk membahas soal Polisi Buru Wanita Dalang Komplotan Begal di Kawasan Soetta.
Pendahuluan
whitecloudpress.com – Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) masih memburu wanita berinisial C selaku anggota komplotan begal handphone di Jalan Parimeter Utara. Polisi menyebut C saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Dalam kasus ini tersangka berjumlah tiga orang, MM dan AI berhasil di amankan. Sementara, dalangnya inisial C (perempuan) masuk dalam pencarian orang (DPO),” ujar Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Ronald C Sipayung dalam konferensi pers di Polresta Bandara Soetta, Kamis (3/10/2024).
Ronald juga menjelaskan jika C memiliki peran membonceng MM dan AI saat aksi pembegalan berlangsung. Dia menyebut C juga di duga menyiapkan kendaraan hingga senjata tajam berupa celurit yang di gunakan.
“Saat melakukan aksi pembegalan, dua tersangka MM dan AI di bonceng oleh saudari C. Pelaku C merupakan dalang dari kasus pembegalan handphone tersebut, dan telah menyiapkan kendaraan hingga senjata tajam untuk melakukan aksi jahatnya,” jelas Ronald.
Modus Pelaku Mepet Lalu Bacok Korban
Komplotan begal di dalangi seorang wanita inisial C yang beraksi di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta di tangkap polisi. Modusnya, memepet lalu membacok korban dengan senjata tajam.
“Saat (korban) di perjalanan, korban di pepet oleh satu unit sepeda motor yang di kendarai oleh tiga orang tak di kenal berboncengan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi, Kamis (3/10/2024).
Aksi begal ini terjadi pada Agustus 2024. Korban seorang pria saat itu sedang berjalan sambil memainkan ponsel, tiba-tiba di pepet oleh para pelaku.
Tanpa basa-basi, para pelaku lalu menyabetkan sajam ke arah korban. Akibat kejadian itu, korban terluka di bagian tangannya.
“Setelah melakukan pembacokan terhadap korban, selanjutnya tersangka mengambil handphone milik korban dan langsung melarikan diri ke arah Jakarta Barat,” jelas Reza.
‘Partner in Crime’ Di tangkap
Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Ronald C Sipayung mengatakan komplotan ini berjumlah tiga orang yang di dalangi perempuan. Duo ‘partner in crime’ di tangkap, sementara wanita C sebagai dalang masih di buru.
“Dalam kasus ini tersangka berjumlah tiga orang, MM (27) dan AI (19) berhasil di amankan. Sementara, dalangnya inisial C (perempuan) masuk dalam pencarian orang (DPO),” kata Ronald.
Saat ini polisi masih memburu wanita inisial C. C di sebut sebagai dalang yang menyiapkan motor hingga sajam bagi para pelaku.
“Pelaku C merupakan dalang dari kasus pembegalan handphone tersebut dan telah menyiapkan kendaraan hingga senjata tajam untuk melakukan aksi jahatnya,” katanya.
Secara terpisah, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Roberto Pasaribu mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terutama pada saat malam hari.
“Apabila ada hal yang mencurigakan segera menghubungi pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas setempat, agar segera di tangani dengan cepat untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan atau tindak pidana,” kata Roberto.